--> SHOLEH
--> PINTAR
--> SEHAT
--> PEMIMPIN
SHOLEH + PINTAR + SEHAT + PEMIMPIN
UNGGUL --> KEPRIBADIAN ISLAM
KONSEP DIRI
definisi -->
URGENSI PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
Nilai Diri = Positif dan Negatif
Contoh konsep diri positif :
"Kamu pandai, Kamu sholeh, Kamu rajin, Kamu bertanggung jawab"
Contoh konsep diri negatif :
CARA RASULULLAH MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK
Contoh :
Abdullah bin Umar
Rasul memberikan pujian terhadap dirinya, karena rajin shalat malam
Shahabat (Budak Bangsa Persia)
Rasul membangun rasa percaya diri dengan memasukkannya pada garis keturunan kaum Anshar
Abdullah bin Ja'far ra
Rasul memberi kesempatan untuk memegang amanah rahasia
Usamah bin Zaid
Rasul memberi kesempatan untuk ikut berjjihad sekalipun hanya membantu pengobatan
Dengan meneladaniRasulullah SAW dalam mendidik anak kita mampu menjadikan anak memiliki kepribadian islam, yaitu berpikir dan bersikap dengan standar aqidah islam
- Mencari keridloan Allah SWT
- Menyenangkan orang tuanya
- Disukai semua orang
--> PINTAR
- Senantiasa mau belajar
- Mencoba segala sesuatu
- Tidak cepat menyerah
- Rasa ingin tahu yang besar
--> SEHAT
- Memakan makanan yang halal dan thoyib (bergizi)
- Menjaga kebersihan
- Cukup istirahat
- Banyak gerak
--> PEMIMPIN
- Berani
- Bertanggung jawab
- Amanah
- Peduli kesulitan orang lain
- Suka membantu atau meringankan beban orang lain
- Tidak membiarkan orang lain melakukan kesalahan
SHOLEH + PINTAR + SEHAT + PEMIMPIN
UNGGUL --> KEPRIBADIAN ISLAM
KONSEP DIRI
definisi -->
- Self Concept atau Self Esteem (Harga Diri)
- Pemberian nilai pada diri seseorang yang akan mempengaruhi pemikiran dan perasaannya
URGENSI PEMBENTUKAN KONSEP DIRI
Nilai Diri = Positif dan Negatif
Contoh konsep diri positif :
- --> Pemikiran ; Saya pandai, Saya Shaleh, Saya rajin, Saya Bertanggung jawab
- --> Perasaan ; Percaya diri, Tidak mudah menyerah, Suka tantangan
"Kamu pandai, Kamu sholeh, Kamu rajin, Kamu bertanggung jawab"
Contoh konsep diri negatif :
- --> Pemikiran ; Saya bodoh, Saya nakal, Saya malas, Saya ceroboh
- --> Perasaan ; Tidak mau mencoba, Senang melakukan kesalahan, Mudah menyerah, Mudah meremehkan pekerjaan, Mengandalkan orang lain, Selalu menuntut kemudahan
CARA RASULULLAH MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK
- Memberi pujian
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Memberi kesempatan untuk melaksanakan suatu amanah
Contoh :
Abdullah bin Umar
Rasul memberikan pujian terhadap dirinya, karena rajin shalat malam
Shahabat (Budak Bangsa Persia)
Rasul membangun rasa percaya diri dengan memasukkannya pada garis keturunan kaum Anshar
Abdullah bin Ja'far ra
Rasul memberi kesempatan untuk memegang amanah rahasia
Usamah bin Zaid
Rasul memberi kesempatan untuk ikut berjjihad sekalipun hanya membantu pengobatan
Dengan meneladani
This entry was posted
on Senin, Desember 28, 2009
at Senin, Desember 28, 2009
and is filed under
OAZE,
SYARIAH,
USWATUN HASANAH
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.