Segala puji kehadhirat Allah Tuhan sekalian alam, yang telah memberikan pujian dan kemuliaan kepada Nabi dan Rasul-Nya Muhammad bin Abdullah Shallallahu'alaihi wasallam, dengan banyak pujian. Dan Allah telah menghiasi beliau dengan hiasan rahmat/kasih sayang, sehingga sosok beliau, seluruh sifat beliau, begitu pula kehidupan dan kematian beliau, tak lain merupakan rahmat bagi alam semesta. Dan Allah SWT telah meninggikan sebutan untuk beliau, sebagaimana firman-Nya : warafa'naa laka dzikraka (Q.S. Al-Insyirah : 4).
Sebutan untuk beliau telah Allah angkat di dunia dan di akherat. Setiap khatib yang berkhutbah, setiap muadzdzin yang mengumandangkan adzan, setiap orang yang bertasyahud di waktu shalat ataupun orang yang mebaca shalawat, semuanya cintanya kepada beliau dan akan menyebut nama beliau kapanpun dan di manapun berada.
Dalam artikel ini dapat kita ketahui sifat jasmani/ciri fisik sosok yang mulia Baginda Rasulullah SAW sesuai dengan riwayat - riwayat yang berhubungan dengan hal tersebut.
Dan apa yang termuat dalam artikel ini tiada lain, kecuali dengan niatan untuk menambah kecintaan kita kepada Beliau dan mengobati kerinduan yang tiada terkira kepada beliau yang telah mendahului kita lebih dari 1400 tahun yang lalu, dengan sebesar - besar harapan dan permohonan Kepada Allah SWT agar nantinya kita dipertemukan dengan beliau pada saat hidup (bermimpi dipertemukan dengan beliau) atau mati dan semoga beliau menjadi wasilah kita, guna mendapatkan syafa'at di hari kiamat kelak, Allahumma amin.......
KESEMPURNAAN JASMANI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Al-Barra bin 'Azib RA, ia berkata : "Bahwasanya Nabi Muhammad SAW sebaik - baik wajah manusia dan sebaik - baik bentuk tubuh manusia, tidak panjang sekali (tinggi sekali)dan tidak pula pendek (rendah)." (H.R. Bukhari).
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA, ia berkata : "Rasulullah SAW, sebaik - baik wajah manusia dan warna (kulit) beliau bercahaya, tidak ada seorangpun yang dapat (secara konkrit) menjelaskan sifat (jasmani) beliau, kecuali (mengatakan) bahwa wajah beliau laksana bulan di malam purnama, niscaya ia berkata bahwa wajah beliau di mata manusia lebih indah daripada bulan, lebih cemerlang, wajah beliau bersinar seperti sinar bulan." (H.R. Baihaqi).
KULIT RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Nafi' bin Jubair dari 'Ali bin Abi Thalib RA, ia berkata : "Nabi SAW wajahnya mengarah kemerahan*"(H.R. Tirmidzi).
* Menurut Imam Baihaqi : Sesungguhnya kecendrungan warna kulit Nabi SAW kemerahan, hal ini tampak tatkala terkena sinar matahari atau angin, namun kulit yang ada di bawah (dalam) pakaian beliau berwarna putih terang.
WAJAH RASULULLAH SAW
'Ali bin Abi Thalib RA, dalam menjelaskan sifat Rasulullah SAW, ia berkata : "pada wajah Rasulullah SAW terdapat (bentuk) melingkar (oval), putih (kulitnya), kedua mata beerwarna (sangat) hitam (dan lebar) berbulu mata panjang." (H.R. Tirmidzi)
KENING RASULULLAH SAW
Seorang laki - laki dari kabilah 'Adawiyah berkata, bahwa kakeknya telah mengatakan kepadanya, ia (kakeknya) berkata : Aku berangkat ke Madinah kemudian ia menyebutkan sifat (jasmani) Rasulullah SAW : yakni lelaki berbadan bagus, berdahi lebar/luas, berhidung halus (bentuknya) beralis halus (bentuknya). (H.R. Baihaqi).
MULUT RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Jabir bin Samurah RA, ia berkata : "Rasulullah SAW mempunyai mulut yang luas/besar.*" (H.R. Muslim)
* Menurut orang Arab bahwa bentuk mulut yang luas adalah sesuatu yang terpuji, karena menyerupai mulut singa yangg melabangkan kefasihan dan keindahan, manakala disertai kepala dan muka yang besar demikian sebagaimana apa yang dikatakan Tsa'lab.
GIGI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA : "Rasulullah SAW memmpunyai gigi depan yang renggang (antara gigi seri dan gigi taring), apabila berbicara terlihat seperti cahaya yang keluar dari gigi - gigi depan beliau." (H.R. Tirmidzi, Baihaqi dan Thabrani).
HIDUNG RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Abdullah bin Mas'ud RA dalam menyebutkan ciri (jasmani) Rasulullah SAW : "Adalah Rasulullah SAW berhidung mancung." (H.R. Abu Nu'aim Al - Ashbahani).
KUMIS RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas RA : Sesungguhnya Rasulullah SAW mencukur kumis beliau dan disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS mencukur kumisnya. (H.R. Tirmidzi).
JANGGUT RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Hindun bin Abi Halah RA, bahwasanya Rasulullah SAW berjanggut tebal. (H.R. Tirmidzi).
RAMBUT YANG TUMBUH DI BAWAH MULUT RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, ia berkata : Rasulullah SAW tidak mewarnai (rambut) akan tetapi terdapat sedikit rambut putih (uban) pada rambut di bawah bibir dan (sedikit) uban pada rambut yang tumbuh di antara telinga dan mata, dan juga (sedikit) uban pada kepala (beliau). (H.R. Bukhari).
PIPI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, tatkala ditanya tentang sifat (jasmani) Rasulullah SAW : disebutkan bahwa (Rasulullah SAW) mempunyai pipi yang rata (tidak ada tonjolan daging yang berlebih). (H.R. Baihaqi).
DAHI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA, ia berkata : "Nabi SAW mempunyai dahi yang tampak jelas di antara rambutnya, hal itu tampak pada waktu shubuh atau di kegelapan malam, atau ketika terlihat di depan manusia, muka beliau terlihat seperti cahaya pelita yang menyala bersinar dan Nabi SAW mempunyai dahi yang luas." (H.R. Baihaqi).
TELINGA RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW mempunyai telinga yang sempurna (bentuknya) (H.R. Ibnu Sa'ad).
LEHER RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA, ia berkata : "Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang mempunyai leher paling bagus, tidak panjang dan tidak pula pendek, manakala leher beliau terkena sinar matahari dan angin, tampak seperti cerek perak yang bercampur emas." (H.R. Baihaqi).
KEPALA RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib RA : "Rasulullah SAW mempunyai kepala yang besar." (H.R. Tarmidzi).
RAMBUT RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA, ia berkata : Rasulullah SAW berambut ikal yang bagus, yakni tidak lurus dan juga tidak keriting sekali, apabila beliau menyisir rambut dengan sisir, tampak bagai hamparan pasir, dan bagaikan gundukan - gundukan pasir ketika ditiup angin. Apabila beliau diam/tidak berjalan, rambut beliau berhimpitan dan menggulung tampak seperti cincin - cincin. Semula beliau menguraikan rambut ubun - ubunnya di antara kedua matanya sebagaimana rambut kuda, sampai datang Jibril AS (meminta) agar beliau memisahkan/membaginya, beliaupun kemudian membaginya dan (panjang) rambut Rasulullah SAW mencapai bahu atau juga mencapai telinga bagian bawah. Dan boleh jadi juga beliau membuat jalinan - jalinan rambut, telinga kanan beliau tampak di antara kedua jalinan rambut yang menghimpitnya, bagi siapa yang melihat/memperhatikan telinga beliau yang tampak di antara jalinan - jalinan rambut itu, kedua (telinganya) seperti planet - planet (bintang - bintang) yang bersinar di antara kehitaman rambut beliau. (H.R. Baihaqi dan Abu Nu'aim Al-Ashbahani).
UBAN RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, ia berkata : Ketika Rasulullah SAW wafat, tidaklah uban yang (tumbuh) di kepala dan janggut beliau (mencapai) dua puluh lembar. (H.R. Bukhari dan Muslim).
PUNDAK RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Ali bin Abi Thalib RA ia berkata : Rasulullah SAW mempunyai punggung bagian atas/di bawah pangkal leher (pertemuan antara tulang belikat) yang besar. (H.R. Tirmidzi).
DADA RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA ia berkata : Nabi SAW mempunyai dada yang lebar, luas seperti kaca yang rata, tidaklah sebagian dadanya lebih tinggi daripada yang lain, (putih) seputih bulan di malam purnama. (H.R. Baihaqi).
BAHU RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA : Bagian tangan Rasulullah SAW dari siku sampai pundak besar dan kedua bahunya besar dan lebar. (H.R. Ibnu Sa'ad)
PERUT RASULULLAH SAW
Hindun bin Abi Halah RA berkata : Rasulullah SAW mempunyai tubuh yang bersih/cerah, mempunyai bulu - bulu yang pendek dan halus, yang menghubungkan dada tengah atas sampai ke pusat berupa rambut yang memanjang seperti garis tetapi (rambut) itu tidak menutupi kedua bagian dada dan perut beliau. (H.R. Tirmidzi).
LENGAN RASULULLAH SAW
Hindun bin Abi Halah RA berkata : Rasulullah SAW mempunyai lengan yang panjang, tulang persendiannya besar. (H.R. Tirmidzi).
KETIAK RASULULLAH
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA ia berkata : Rasulullah SAW mengangkat kedua tangan beliau pada waktu berdo'a sampai terlihat putihnya kedua ketiak beliau. (H.R. Bukhari).
BETIS (KAKI BAGIAN BAWAH) RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Jabir bin Samurah RA ia berkata : Betis Rasulullah SAW bagus (bentuknya tidak terlalu besar), (yakni kedua betis beliau sangat bagus dan indah). (H.R. Tirmidzi).
TUMIT (UJUNG TELAPAK KAKI) RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Jabir bin Samurah RA, ia berkata : Rasulullah SAW mempunyai ujung telapak kaki yang tidak tebal (sedikit dagingnya). (H.R. Muslim dan Tirmidzi).
KAKI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Hindun bin Abi Halah RA ia berkata : Telapak kaki Rasulullah SAW bagian tengah terdapat bagian yang tidak tersentuh air, kedua kaiknya halus dan datar, air yang mengenai akan menetes dengan cepat, apabila beliau berjalan beliau mengangkat kakinya, melangkah dengan kuat mengangkat kedua kakinya dan berjalan dengan mudah. (H.R. Tirmidzi).
TULANG PERSENDIAN RASULULLAH SAW
Ibrahim bin Muhammad berkata : Rasulullah SAW mempunyai tulang persendian yang besar (seperti lutut, siku, mata kaki). (HR. Tirmidzi).
TELAPAK TANGAN RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aun bin Juhaifah dari ayahnya, ia (ayahnya) berkata : Nabi SAW berada di Bath-ha, orang - orang berdiri dan memegang kedua tangan beliau, lalu mereka mengusapkan (tangan Nabi SAW) ke muka - muka mereka, maka akupun memegang tangan beliau untuk kuletakkan di mukaku, tangan beliau terasa lebih dingin daripada es dan lebih harum dari misik (jenis minyak harum). (H.R. Bukhari).
JARI - JARI RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh 'Aisyah RA berkata : Rasulullah SAW mempunyai telapak tangan yang luas dan jari - jari yang panjang, jari - jari beliau seperti sepotong dahan dari perak. (H.R. Baihaqi).
KERINGAT DAN BAU TUBUH RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, ia berkata : Nabi SAW datang ke tempat kami, kemudian beliau tidur waktu siang dan berkeringat. Datanglah ibuku membawa botol, ia kemudian mengusap keringat Nabi SAW dan memasukkannya ke dalam botol, Nabi kemudian terbangun, beliau berkata : Wahai Ummi Sulaim RA, apa yang engkau lakukan ? Ummu Sulaim RA berkata : Ini keringat Anda, kami menjadikannya sebagai minyak harum kami, dan keringat Anda adalah sebaik - baik minyak harum. Dalam riwayat yang lain : Kami (Ummi Sulaim) mengharap keberkahannya (dari keringat Nabi SAW yang sangat harum) untuk anak - anak kami. Nabi SAW berkata : Tepatlah engkau (Ummi Sulaim). (H.R. Bukhari, Muslim dan Nasa'i).
POSTUR TUBUH RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Hindun bin Abi Halah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bertubuh tegak, berbadan padat (tidak kendor karena kurus ataupun gemuk). (H.R. Tirmidzi).
JALAN RASULULLAH SAW
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA ia berkata : Aku tidak melihat apapun lebih bagus daripada Rasulullah SAW, seperti matahari beredar di wajahnya, aku tidak melihat seseorang lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW, tanah sepertinya menyempit bagi beliau, sedangkan kami merasa kelelahan (dala berjalan), namun Rasulullah SAW tidak merasa lelah. (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).
Diriwayatkan oleh Hindun bin Abi Halah RA, ia berkata : Apabila berjalam (Nabi SAW) seperti menapak lereng, apabila beliau menoleh/menengok, beliau menengok dengan seluruh badannya, pandangan beliau menunduk, penglihatannya ke tanah (ke bawah) lebih lama daripada penglihatannya ke langit (ke atas). (H.R. Tirmidzi).
KHATAM KENABIAN RASULULLAH
Diriwayatkan oleh Abu Nadhrah Al - Auqi berkata : Aku bertanya kepada Abu Sa'id Al - Khudri RA tentang khatam Rasulullah SAW, yakni tentang khatam kenabian. Abu Sa'id RA berkata : di punggung beliau (Nabi SAW) terdapat benjolan yang menyembul, atau khatam yang ada d punggung Nabi SAW itu berupa benjolan/tonjolan daging yang tampak/terlihat dan meninggi/mencuat. (H.R. Tirmidzi)
Di kutip dari buku : Mengenal Rasulullah SAW Menurut Kandungan Hadist
Penulis : Syekh Ibrahim Abdullah Al-Hazimi
This entry was posted
on Jumat, Maret 14, 2008
at Jumat, Maret 14, 2008
and is filed under
USWATUN HASANAH
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.